Perhatikan pramuat keren untuk halaman web kami! π
– Lihat laporan di https://pupr.cirebonkab.go.id/pendapatan/ π
– Telusuri teknologi di https://pupr.cirebonkab.go.id/teknologi/ π‘
– Dapatkan dokumen di https://pupr.cirebonkab.go.id/lakip/ π
#PUPR #Cirebon #Informasi Mutakhir
Reporter:
Moh Junaedi|
Editor:
Rusdi Polpoke|
Selasa 12-08-2025,20:31 WIB
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait sedang meninjau program 3 juta rumah.-Kantor Komunikasi Kepresidenan-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Kemerdekaan sejati bukan berarti hanya lepas dari penjajahan, tetapi juga terbebas dari ketimpangan sosial ekonomi.Β
Program Pembangunan dan Renovasi 3 Juta Rumah menjadi salah satu wujud nyata komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemerdekaan seluruh rakyat Indonesia dari ketimpangan sosial ekonomi.
Tujuan mulia dari Program Pembangunan dan Renovasi 3 Juta Rumah adalah memberikan akses hunian layak bagi masyarakat miskin ekstrem, miskin, dan kelas menengah bawah, serta mempersempit kesenjangan antara masyarakat kota, desa, dan pesisir.
“Presiden Prabowo ingin kemerdekaan dirasakan oleh setiap anak bangsa, tanpa terkecuali.”
BACA JUGA:Bangun Kesejahteraan Masyarakat, Polresta Cirebon Renovasi Dua Rumah Warga Tak Layak Huni
BACA JUGA:Status PSU Belum Jelas, DPRD Cirebon Soroti Pengembang dan Desak Penyelesaian Aset Perumahan
“Salah satu caranya adalah memastikan setiap keluarga Indonesia memiliki hunian yang layak, tempat mereka membangun masa depan dengan penuh martabat,β kata Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Ujang Komarudin di Jakarta, Selasa 12 Agustus 2025.
Selain mengurangi kesenjangan, salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo ini dirancang untuk mengatasi backlog perumahan.
Menjawab kebutuhan sekitar 9,9 juta keluarga yang belum memiliki rumah dan merenovasi sebanyak 26,9 juta rumah yang tidak layak huni.
Strategi pelaksanaannya mencakup perbaikan 2 juta rumah tidak layak huni di desa, pembangunan 1 juta rumah baru di perkotaan melalui kemitraan strategis dengan swasta, dan penataan kawasan pesisir serta membangun hunian adaptif bencana.
BACA JUGA:Distan Ambil Alih Garap Program Rumah Tangga Miskin
BACA JUGA:BRI Perluas Akses Pembiayaan Rumah Subsidi, Realisasi Program 3 Juta Rumah Melalui Penambahan Kuota
Melalui program ini, kata Ujang, pemerintah ingin mengendalikan harga tanah dan tata ruang.Β
Caranya dengan mengarahkan subsidi untuk menormalisasi harga tanah serta menata zonasi dan posisi rumah agar tidak makin menjauh dari pusat kegiatan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
reportase