SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi memastikan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) tetap dilanjutkan pada tahun 2025. Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dalam kegiatan silaturahmi dan dialog bersama para Ketua RW se-Kota Sukabumi yang digelar oleh Bagian Pemerintahan Setda.
Wali Kota Ayep Zaki menegaskan bahwa keberlanjutan P2RW merupakan respons atas aspirasi para Ketua RW yang menilai program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Melalui P2RW, anggaran dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana di tingkat lingkungan.
“Seluruh Ketua RW sepakat untuk memegang prinsip kejujuran dalam pelaksanaan anggaran Rp25 juta. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan talud, jalan lingkungan, drainase, Posyandu, sarana ibadah, dan pengelolaan sampah,” ujar Ayep.
Ia menambahkan, total anggaran insentif yang dialokasikan Pemkot Sukabumi untuk masyarakat melalui P2RW tahun ini mencapai sekitar Rp30 miliar. Program ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan langsung warga sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
Pelaksanaan P2RW direncanakan berlangsung mulai Oktober hingga Desember 2025. Pemerintah berharap pembangunan dapat selesai tepat waktu dan manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.