Upaya pencarian terhadap Jefri (17), seorang remaja warga Dusun Ranca Utama, Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, yang dilaporkan hilang di Sungai Citanduy, terus diintensifkan oleh tim gabungan pada Senin, 18 Agustus 2025. Tim ini terdiri dari aparat kepolisian, TNI, BPBD, Tagana, RAPI, perangkat desa, hingga relawan masyarakat.
Kegiatan pencarian dimulai dengan apel persiapan di Halaman Desa Pawindan, dipimpin langsung oleh Kapolsek Ciamis, Kompol Alan Dahlan, S.H., M.H., bersama jajaran kepolisian lainnya, termasuk Panit Opsnal Reskrim Iptu Yogas Maskawan dan Bhabinkamtibmas Desa Pawindan Aipda Aris Henji Agusta. Turut hadir Babinsa Desa Pawindan Sertu Kholid, Kepala Desa Pawindan M. Kartoyo, serta berbagai elemen masyarakat yang turut serta membantu pencarian.
Menurut keterangan keluarga, Jefri sebelumnya sempat memancing ikan sidat seberat 7 kilogram pada Selasa dini hari, 12 Agustus 2025. Setelah menjual hasil tangkapannya, korban kembali ke Sungai Citanduy sekitar pukul 13.00 WIB dengan membawa alat setrum ikan, namun hingga saat ini belum kembali ke rumah.
Pencarian telah memasuki hari ke-6 dengan sejumlah perkembangan signifikan. Pada hari ketiga, tim menemukan alat setrum serta jaring yang diduga milik korban di sekitar aliran Sungai Citanduy, wilayah Kelurahan Benteng. Pada hari kelima, relawan masyarakat Desa Pawindan kembali menemukan alat setrum lainnya di Leuwi Lengkong, yang kemudian dikonfirmasi oleh pihak keluarga sebagai milik korban. Meskipun demikian, hingga hari keenam, Jefri masih belum ditemukan.
Tim SAR mengakui bahwa proses pencarian menghadapi sejumlah kendala, termasuk arus sungai yang deras dan banyaknya pepohonan melintang yang menyulitkan penyisiran. Tim gabungan telah membagi kekuatan menjadi tiga bagian: dua tim penyusur aliran sungai dan satu tim darat yang bertugas menyisir bantaran sungai. Upaya pencarian akan terus dilanjutkan dengan memperluas area hingga Bendungan Leuwi Keris.
Kapolsek Ciamis, Kompol Alan Dahlan, menegaskan bahwa pihaknya bersama tim gabungan akan terus berupaya semaksimal mungkin hingga Jefri ditemukan.
“Kepolisian bersama seluruh unsur terkait dan masyarakat bahu membahu melakukan pencarian. Kami memahami betul rasa cemas yang dirasakan oleh keluarga korban, oleh karena itu kami akan terus melakukan penyisiran dan memastikan setiap upaya dilakukan secara optimal,” ujarnya.
Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Ciamis, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen masyarakat yang turut serta membantu dalam pencarian Jefri.
“Keterlibatan aktif dari masyarakat, relawan, hingga perangkat desa sangat membantu mempercepat proses pencarian. Ini menunjukkan bahwa kepedulian sosial dan sinergi antara aparat dan warga masih sangat kuat di Kabupaten Ciamis. Kami berharap Jefri segera ditemukan dalam keadaan selamat dan keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi situasi sulit ini,” ucapnya.
Warga Desa Pawindan menyampaikan rasa terima kasih atas kesigapan aparat kepolisian yang selalu berada di garis depan dalam upaya pencarian. Amin, Ketua RW setempat, yang ikut menemukan salah satu alat setrum milik korban, mengatakan bahwa kehadiran polisi dan tim SAR memberikan semangat bagi warga untuk ikut terlibat dalam pencarian.
“Kami merasa lebih tenang karena polisi dan tim gabungan terus berupaya tanpa kenal lelah. Semoga Jefri segera ditemukan,” ungkapnya dengan penuh harap.
Selama kegiatan pencarian berlangsung, situasi di lokasi tetap aman, tertib, dan kondusif. Aparat kepolisian memastikan keamanan masyarakat yang ikut terlibat, sekaligus mengimbau warga agar tetap berhati-hati ketika berada di sekitar sungai yang memiliki arus deras.
Kepolisian Polres Ciamis menegaskan komitmennya untuk terus berada di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi bagian dari solusi ketika terjadi musibah yang menimpa warga.