JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan dukungan penuh kepada masyarakat Kabupaten Pangandaran yang menolak keberadaan keramba jaring apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran. Ia menegaskan keberadaan KJA mengganggu aktivitas nelayan dan sektor pariwisata di kawasan tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Dedi Mulyadi melalui sambungan video call dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat deklarasi penolakan KJA di Susi Air Beach Strip Pangandaran, Rabu (13/8). Susi kemudian mengulang pesan tersebut di hadapan massa.
“Nolak, 100 persen nolak,” kata Susi mengutip pernyataan Gubernur, yang langsung disambut sorak dukungan masyarakat Pangandaran dari berbagai komunitas dan organisasi lokal.
Susi menegaskan dirinya bersama warga akan terus menolak keberadaan KJA dan meminta pemerintah pusat mencabut atau tidak memperpanjang izinnya.
Ia menjelaskan Pantai Timur Pangandaran merupakan kawasan konservasi yang hanya boleh digunakan untuk pariwisata dan perikanan tradisional. “Itu wilayah konservasi, tidak boleh ada kegiatan lain,” tegasnya.