Dilihat: 119
BERITA JABAR NEWS (BJN), Kota Depok, Jawa Barat, Senin (25/08/2025) – PT Dimulti Indonesia menggelar pelatihan menulis untuk karyawan selama dua hari, yaitu pada 23-24 Agustus 2025. Pelatihan ini diikuti delapan orang dari berbagai divisi unit bisnis yang ada, mulai dari Dimulti Approval, Dimulti Media, Dimulti Education, dan Dimulti Musik, serta Tim Akunting.
Pelatihan menulis untuk karyawan tersebut diadakan di Kantor PT Dimulti Indonesia, Jln. H. M. Tohir No.15, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Pelaksanaan pelatihan ini menggandeng Intermedia Karya Utama dengan narasumber Jumari Haryadi atau biasa disebut J. Haryadi.

Tema yang diangkat dalam pelatihan selama dua hari tersebut adalah “Pelatihan Profesional Writing dan Editing” dengan topik utama mind mapping dan storytelling. Mind mapping adalah teknik visualisasi informasi atau ide secara terstruktur melalui diagram bercabang yang dimulai dari konsep utama di tengah dan menyebar ke cabang-cabang yang mewakili ide-ide terkait, menggunakan kata kunci, gambar, warna, dan simbol.
Tujuan penggunaan metode mind mapping ini adalah untuk mengorganisasi pemikiran, memudahkan pemahaman, mengingat, dan memicu kreativitas dalam belajar, memecahkan masalah, atau merencanakan sesuatu.
Storytelling adalah seni atau aktivitas menceritakan sebuah kisah atau cerita untuk menyampaikan pesan, informasi, atau nilai-nilai kepada audiens. Kegiatan ini bisa dilakukan secara lisan, tulisan, atau dengan bantuan media dan alat, dan bertujuan untuk menarik perhatian, membangun koneksi, serta memengaruhi audiens melalui narasi yang menarik
Selama dua hari para peserta diasah kemampuannya untuk dapat menguasai kedua topik tersebut dengan baik. Selain diberikan materi berupa teori dan praktik oleh narasumber, mereka juga diberi kesempatan untuk aktif bertanya sehingga proses pembelajaran menjadi semakin menarik.
Pada hari pertama (23/08/2025), J. Haryadi fokus memberikan teori-teori terkait topik utama pelatihan dan menceritakan pengalamannya dalam dunia kepenulisan. Pada akhir sesi peserta diminta untuk membuat mind mapping dan dites kemampuan free writing ─ teknik menulis secara terus-menerus selama jangka waktu tertentu, tanpa berhenti untuk mengedit, memeriksa tata bahasa, atau memikirkan ejaan, gaya, dan topik yang harus dibahas ─ untuk mempraktikkan teori yang sudah diberikan.

Tujuan penggunaan metode free writing bukan untuk menghasilkan tulisan yang sempurna, melainkan untuk mengatasi hambatan menulis (writer’s block), memicu kreativitas, dan mencurahkan pikiran secara spontan untuk menemukan ide-ide baru.
Pada hari kedua (24/08/2025), fokus pelatihan adalah praktik menulis. Para peserta diminta untuk membuat mind mapping dari topik tertentu yang diberikan oleh J.Haryadi sebagai narasumber. Selanjutnya peserta diminta untuk membuat tulisan dengan metode free writing dengan teknik storytelling.

Diluar dugaan banyak cerita-cerita yang menarik dari tulisan masing-masing peserta. Tak heran beberapa kali J.Haryadi dibuat terkejut dengan kemampuan menulis yang sudah dimiliki oleh para peserta. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan para peserta dalam menulis sudah cukup baik dan menjadi semakin terampil setelah melakukan latihan dari teori-teori yang diberikan.
Menurut Direktur Utama PT Dimulti Indonesia, Umbul Narmadi, kemampuan menulis bagi setiap karyawan di perusahaannya menjadi konsentrasi yang cukup penting. Bahkan, ia selalu menerapkan tes menulis kepada setiap calon karyawan yang akan bekerja di lingkungan perusahaannya.
Umbul Narmadi menambahkan, kegiatan pelatihan menulis untuk karyawan merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas pekerja. Dengan kemampuannya yang baru, diharapkan para karyawan dapat mengimplementasikan ilmunya di dalam pekerjaannya masing-masing.
Saat pembukaan pelatihan, orang nomor satu di PT Dimulti Indonesia tersebut mengatakan bahwa kemampuan menulis yang baik sangat diperlukan oleh masing-masing karyawan, “Saya ingin setiap karyawan dapat memiliki kemampuan menulis yang baik untuk dapat diterapkan dalam menunjang masing-masing pekerjaan.”

Selaku narasumber, J. Haryadi sangat kagum dengan konsentrasi Pimpinan PT Dimulti Indonesia tersebut yang selalu mendorong kemampuan menulis pada setiap karyawannya.
“Masih jarang perusahaan yang konsen terhadap kemampuan menulis karyawannya. Ini sangat bagus karena seseorang dengan kemampuan menulis yang baik akan berdampak pada memiliki frame work yang baik dalam bekerja,” ujar J. Haryadi kagum.


Adanya pelatihan menulis untuk karyawan juga direspon baik oleh para peserta karena menambah wawasan mereka. Rizza Ashari selaku perwakilan tim akunting merasa pelatihan ini membantunya dalam memahami dengan benar metode mind mapping untuk membuatnya lebih terstruktur dalam berpikir.
“Pelatihan ini juga sangat bermanfaat jika diterapkan pada komunikasi email dengan klien. Kita dapat menyampaikan pesan dengan bahasa storytelling yang baik sehingga membuat klien dapat lebih tertarik dan dapat dengan mudah mengerti maksud yang kita sampaikan,” ujar Rizza ketika ditanya terkait manfaat pelatihan ini.


Usai pelatihan, Umbul Narmadi berharap pelatihan menulis untuk karyawan yang diselenggarakan oleh PT Dimulti Indonesia bekerja sama dengan Intermedia Karya Utama ini dapat memberikan dampak yang signifikan.
“Dampaknya tentu saja untuk meningkatkan kualitas masing-masing individu karyawan. Dengan kualitas karyawan yang meningkat secara kolektif, tentu saja akan berpengaruh secara signifikan untuk perusahaan,” pungkas Umbul Narmadi.
***
Judul: PT Dimulti Indonesia Gelar Pelatihan Menulis untuk Karyawan: Usaha Meningkatkan Kualitas Pekerja
Jurnalis: Rifqi Rihza Rahman
Editor: Jumari Haryadi