JABARNEWS | CIREBON – Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, mengintensifkan patroli siber 24 jam untuk mencegah aksi tawuran antarkelompok pemuda yang dirancang untuk konten media sosial. Langkah ini diambil menyusul tewasnya seorang pemuda berinisial K (21) akibat dibacok dalam tawuran di Jalan Kesunean, Selasa (19/8).
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar mengatakan pihaknya menemukan sedikitnya lima geng pemuda yang bersepakat melakukan tawuran melalui Instagram. Kelompok itu di antaranya Enjoy Tengah, Geng Tak Sadar (GTS), dan Jamaika yang berhadapan dengan gabungan Geng Purpoy serta Huru Hara.
“Korban yang juga admin akun geng itu meninggal dunia akibat luka serius saat tawuran,” ujarnya di Cirebon, Kamis (21/8/2025).
Selain patroli siber, kepolisian juga memperketat patroli lapangan di titik rawan bentrokan untuk mencegah aksi balasan antarkelompok.
“Langkah ini sebagai upaya mencegah jatuhnya korban jiwa dan memastikan kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.