SUKABUMI — PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih. Melalui evaluasi triwulan II yang digelar belum lama ini, Dewan Pengawas PDAM menegaskan pentingnya kontrol distribusi dan efisiensi operasional guna menekan angka kebocoran air yang selama ini menggerus potensi pendapatan.
Plt Direktur PDAM, Dian Afriandi, menyebutkan sejumlah langkah strategis telah dijalankan, mulai dari pemasangan sambungan baru, aktivasi sambungan lama, hingga penertiban sambungan ilegal. Upaya pencarian titik kebocoran akibat pipa rusak juga dilakukan secara langsung dan sesuai karakter kerusakannya.
“Kami fokus pada pembinaan pelanggan dan penanganan teknis di lapangan. Targetnya bukan hanya memperluas cakupan, tapi memastikan air bersih sampai ke rumah warga secara berkelanjutan,” ujar Dian.
Langkah ini sejalan dengan arahan Wali Kota Sukabumi agar BUMD dikelola secara profesional dan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu inovasi yang tengah disiapkan adalah peluncuran produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merek lokal milik PDAM.
“InsyaAllah dalam waktu dekat akan kami luncurkan. Ini bagian dari diversifikasi usaha untuk memperkuat kinerja perusahaan,” tambah Dian.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Sukabumi sekaligus Sekretariat Dewan Pengawas, Eneng Rahmi, menyatakan bahwa Pemkot terus memberikan pendampingan manajerial dan evaluasi berkala agar layanan PDAM semakin profesional.