SUKABUMI – Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Kota Sukabumi tak mau main-main soal pelayanan air bersih. Mereka terus memantau kinerja perusahaan daerah ini demi memastikan air mengalir lancar, efisien, dan tepat sasaran.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Wali Kota Sukabmi Ayep Zaki dalam optimalisasi pengelolaan BUMD secara profesional. Targetnya yakni pertumbuhan usaha agar semua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Unit Layanan Daerah (BULD) berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Selian itu juga, upaya ini dilakukan untuk memenuhi hak masyarakat dalam menjamin terpenuhinya kebutuhan air bersih yang berkualitas dan berkelanjutan.
Dalam rapat evaluasi Triwulan II 2025, Pelaksana tugas Direktur PDAM Dian Afriandi memaparkan, sederet capaian. Mulai dari pengendalian kebocoran air (non-revenue water), pemasangan sambungan baru dan sambungan kembali. “Hingga rencana inovasi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sebagai diversifikasi usaha,” kata Dian.
Plt. Dewan Pengawas PDAM Kota Sukabumi, H. Ubaydillah mengatakan, pembinaan pelanggan, penertiban sambungan ilegal, dan pencarian titik kebocoran yang disebabkan karena kondisi fisik beserta upaya perbaikannya sesuai dengan jenis kerusakannya menjadi ragam strategi.
“Kami juga fokus mempertahankan pelanggan aktif serta memastikan distribusi air lancar,” ungkap Ubaydillah.
Sejumlah langkah perbaikan telah disiapkan, di antaranya sinkronisasi data pelanggan, perbaikan perpipaan dan watermeter hingga merupaya untuk menggunkan inovasi teknologi terkini dalam perbaikan pipa. Penertiban sambungan ilegal sendiri dijadwalkan Oktober 2025 oleh tim gabungan PDAM dan Pemkot.
“Ke depan, target kami bukan hanya memperluas cakupan layanan, tapi memastikan setiap pelanggan menerima air layak dan berkesinambungan,” tambah Ubaydillah.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Sukabumi, Eneng Rahmi, yang juga Sekretariat Dewan Pengawas, menegaskan bahwa Pemkot memberikan dukungan penuh. “Kami mendorong pembinaan manajemen untuk optimalisasi pelayanan publik melalui monitoring secara berkala hingga mencari solusi bersama agar layanan PDAM mampu berjalan optimal,” ujarnya.
Tak hanya itu, PDAM juga tengah mempersiapkan gebrakan baru dengan memproduksi AMDK bermerek sendiri. “Insya Allah dalam waktu dekat kita akan luncurkan,” tutupnya. (izo)