Perhatikan link preload hebat untuk halaman web kami! 🚀
– Kunjungi laporan di https://pupr.cirebonkab.go.id/pendapatan/ 📊
– Pelajari inovasi di https://pupr.cirebonkab.go.id/teknologi/ đź’ˇ
– Ambil dokumen di https://pupr.cirebonkab.go.id/lakip/ đź“‘
#PUPR #Cirebon #Informasi Terbaru
Reporter:
Dedi Haryadi|
Editor:
Tatang Rusmanta|
Selasa 12-08-2025,17:38 WIB
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi menghadiri Pasar Murah dan Bazar UMKM di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, Selasa (12/8).-Dedi Haryadi-radarcirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi menghadiri Pasar Murah dan Bazar UMKM di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, Selasa (12/8).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Kejaksaan Negeri Kota Cirebon bersama Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3)Â Kota Cirebon.
Untuk diketahui, pasar murah dan bazar UMKM merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia sekaligus Hari Bhakti Adhyaksa ke-80 tahun 2025.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya mendukung upaya pengendalian inflasi, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat sinergi antara instansi pemerintah dan masyarakat.
BACA JUGA:Stabilkan Harga dan Tekan Inflasi, Pemkot Cirebon Gelar Gerakan Pasar Murah di Kelurahan Kalijaga
“Atas nama Pemerintah Daerah Kota Cirebon, kami mengucapkan selamat hari lahir Kejaksaan Republik Indonesia yang ke-80. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan pasar murah dan bazar UMKM hari ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan pasar murah juga telah menjadi agenda rutin Pemda Kota Cirebon dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok. Kerja sama strategis dengan Bulog, para supplier, serta kelompok wanita tani, telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Antusiasme warga sangat tinggi. Selain bahan pokok dengan harga terjangkau, kami juga menghadirkan bantuan sosial serta layanan Pojok Stunting. Ini akan menjadi bagian tetap dari setiap pelaksanaan pasar murah ke depan,” tambahnya.
Sekda juga mengungkapkan bahwa angka prevalensi stunting di Kota Cirebon berhasil menurunkan angka stunting dari 19,9% pada 2023 menjadi 14,9% di 2024. Penurunan ini, merupakan hasil intervensi komprehensif yang telah dirancang sejak 2022, termasuk penetapan kelurahan prioritas penanganan stunting.
BACA JUGA:Warga Japara Serbu Pasar Murah, Barang Ludes Dalam Hitungan Menit
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi kita semakin kuat, termasuk dengan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan ketahanan pangan, mengendalikan harga, serta mempercepat penurunan angka stunting di Kota Cirebon,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, Muhamad Hamdan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian institusi kejaksaan terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, sekaligus sebagai bagian dari komitmen bersama mencegah inflasi dan mempercepat penanganan stunting.
“Harapannya, kegiatan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon dan berharap kolaborasi ini dapat berlanjut secara rutin. Menurutnya, kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak oleh seluruh Kejari di wilayah Jawa Barat.
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah, 5.720 Warga Kabupaten Cirebon Menjadi Prioritas
“Selain pasar murah, kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial seperti penanaman pohon, bakti sosial, serta pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita. Semua ini merupakan langkah konkret untuk mendukung pencegahan stunting,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: