JABARNEWS | BANDUNG – Teater Djarum kembali hadir dengan karya ke-38 yang bukan sekadar hiburan, melainkan refleksi tajam atas kehidupan sehari-hari yang bertajuk “Para Petarung“.
Naskah ini yang lahir dari realitas yang dekat dengan penonton, mereka menghadirkan pertunjukan yang memaksa kita menoleh pada persoalan sederhana namun penuh makna tentang kepercayaan.
Sang sutradara Asa Jatmiko mengatakan bahwa karya Teater Djarum lahir dari kreativitas internal, bukan adaptasi luar.
“Kami tidak mengambil naskah dari luar. Semua yang ada di atas panggung adalah proses yang kami ciptakan sendiri,” kata Jatmiko usai Teater Djarum ‘Para Petarung’ di Kota Bandung, Sabtu (23/8/2025) malam.
Konsep ini menegaskan orisinalitas, sekaligus menjadikan teater sebagai ruang hidup yang autentik.