JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat karena belum mampu menyejahterakan seluruh warganya.
Permohonan maaf itu disampaikan di Lapangan Gasibu Bandung, Minggu (17/8/2025), terutama kepada warga yang masih terkendala akses pendidikan dan layanan kesehatan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saya menyampaikan permohonan maaf apabila masih ada anak tidak bersekolah, tak bisa melanjutkan ke SMP karena tidak punya seragam, atau terpaksa putus sekolah karena biaya. Ini dosa besar yang harus kita pikul bersama,” ujar Dedi yang akrab disapa KDM.
Dedi juga meminta maaf kepada warga yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan, seperti pasien terpaksa pulang dari rumah sakit karena tidak tercover BPJS Kesehatan, tidak bisa dirawat karena tunggakan iuran, atau keluarga yang kekurangan pangan karena tulang punggungnya harus dirawat.
“Negara harus hadir,” tegas Dedi.