BERITAJABAR.ID,Bekasi.Suasana penuh keakraban mewarnai tasyakuran dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar warga perum GSP RT 009 RW 014 Satria Jaya Tambun Utara Kabupaten Bekasi.
Acara berlangsung sederhana namun sarat dengan makna,dari penyampaian sambutan dari ketua Rt setempat do’a bersama hingga potong tumpeng.
Tasyakuran ini menjadi simbol rasa syukur atas nikmat kemerdekaan serta persatuan yang masih terjaga hingga kini.
Nampak seluruh warga berkumpul mulai dari anak-anak hingga lansia, hadir dengan penuh antusias.
Momen istimewa ditandai dengan pemotongan tumpeng,Dalam hal ini tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan juga harapan.Salah satu filosofi tumpeng yang berbentuk kerucut melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan serta harapan agar warga senantiasa diberi keberkahan.
Ustadz Siswoyo selaku ketua DKM diwilayah tersebut menjelaskan bahwa tumpeng bukan sekadar hidangan tradisional, melainkan memiliki filosofi mendalam.
“Kerucut tumpeng mengingatkan kita untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, sementara lauk-pauknya menggambarkan keragaman hidup yang harus disyukuri. Inilah wujud rasa syukur kita atas kemerdekaan,”katanya pada malam tasyakuran sabtu 16/08/2025.
Dalam kesempatan tersebut Ia juga berpesan agar warga, khususnya generasi muda, tidak melupakan jasa para pahlawan.
“Kemerdekaan ini bukan hadiah,tapi hasil perjuangan darah dan air mata para pahlawan.Pun tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan dengan menjaga persatuan dan bekerja keras demi lingkungan serta bangsa,”pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Agung selaku Ketua RT 009 RW 014 Perum GSP menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang antusias atas kelancaran acara tersebut.
“Tasyakuran ini bukan sekadar acara rutin, tapi juga menjadi pengingat bagi kita semua akan perjuangan para pahlawan. Semoga semangat gotong royong di kampung kita terus terjaga dan saya juga mengaoresiasi warga yang terlibat demi kelancaran acara ini,”ungkapnya.
Bagi warga RT 009 RW 014 perum GSP tradisi seperti ini akan terus dijaga agar nilai perjuangan dan rasa syukur tetap hidup di tengah masyarakat,Tasyakuran 17 Agustus ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan arti kemerdekaan.
Makan bersama menjadi penutup dalam acara tasyakuran 17 Agustusan warga tersebut .
Post Views: 6