BANDUNG, iNews.id – Kasus pengeroyokan brutal terhadap pria berinisial H di kawasan kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) kini memasuki tahap penyidikan. Korban mengalami luka parah setelah dikeroyok oleh sekitar 15 orang pria di sekitar Tugu Toga, Jalan Tamansari Bawah, Bandung Wetan, Bandung, akhir Juli lalu.
Kapolsek Bandung Wetan AKP Bagus Yudo mengonfirmasi proses hukum telah ditingkatkan ke penyidikan.

Baca Juga
Terungkap Motif Mahasiswa Unisba Dikeroyok 15 Orang, Diduga karena Cinta Ditolak
“Kasusnya sudah naik sidik dan kini dalam pemeriksaan. Selebihnya masih kami dalami,” ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (5/8/2025).
Polisi menduga motif pengeroyokan yang membuat korban H babak belur itu berkaitan dengan urusan asmara.

Baca Juga
Mahasiswa Unisba Dikeroyok 15 Orang di Area Kampus, Kondisi Mengenaskan
“Sementara ini baru satu yang kami panggil, karena baru teridentifikasi inisialnya A, perempuan. Motifnya, asmara,” ujar AKP Bagus, Kamis (31/7/2025).
Menurut Dinda, kerabat korban, insiden bermula dari teror pesan singkat yang dikirim pelaku kepada H hingga larut malam. Teman-teman korban menyarankan agar H menemui pelaku untuk menyelesaikan persoalan secara langsung.

Baca Juga
Viral! 4 Pendekar PSHT asal Jatim Keroyok Warga di Depan Kampus Itenas Bandung
“Korban dan pelaku bertemu di bundaran kampus Unisba. Awalnya mereka ngobrol biasa, tapi tidak lama kemudian datang belasan orang. Tanpa banyak bicara, mereka langsung menganiaya korban hingga pingsan,” kata Dinda, Rabu (30/7/2025).
Akibat pengeroyokan tersebut, H mengalami luka serius. Tulang hidungnya patah, tulang rusuk memar, serta tangan dan kaki lecet. Hingga kini, korban masih dirawat intensif di rumah sakit dan menjalani operasi.

Baca Juga
Usai Pesta Miras, Geng Motor di Cimahi Keroyok Warga Gunakan Sajam hingga Terluka Parah
Lebih lanjut, Dinda menyebutkan dalang pengeroyokan diduga seorang perempuan berinisial A, yang merasa sakit hati setelah cintanya tidak dibalas oleh korban.
Editor: Donald Karouw