SUKABUMI — Perayaan Milangkala Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, tahun ini terasa lebih bermakna. Di tengah semarak hiburan rakyat dan aneka lomba, hadir pula program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/8/2025).
Sejak pagi, puluhan warga—terutama ibu rumah tangga dan pedagang kecil—memadati Lapangan Desa Loji untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Komoditas seperti beras, telur, minyak goreng, gula, bawang merah, dan bawang putih tersedia lengkap di lapak-lapak yang disiapkan panitia.
Kepala Bidang Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat DKP, Mirna Puspitasari, menjelaskan bahwa GPM bukan sekadar pasar murah, melainkan bagian dari strategi menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di daerah.
“Kami ingin masyarakat terbantu secara langsung, sekaligus semakin sadar akan pentingnya ketahanan pangan keluarga,” ujar Mirna.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono, yang memastikan pasokan komoditas tetap tersedia dengan kualitas terjaga⁽¹⁾.
GPM juga menjadi ajang edukasi bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama—pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Terlebih menjelang musim paceklik atau hari besar keagamaan yang kerap memicu lonjakan harga.