loading…
Pemerintah meningkatkan alokasi anggaran untuk kesejahteraan guru dan dosen secara signifikan dalam RAPBN 2026. FOTO/dok.SindoNews
Kenaikan ini cukup besar jika dibandingkan dengan rencana awal sebesar Rp178,7 triliun yang tercantum dalam Nota Keuangan. Lonjakan anggaran menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para pendidik sebagai ujung tombak kemajuan sektor pendidikan nasional.
Baca Juga: Sri Mulyani Bantah Sebut Guru Beban Negara, Ungkap Video Deepfake
Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR), Kamis (21/8). Ia menegaskan bahwa alokasi ini mencakup gaji, tunjangan, serta penguatan kompetensi bagi guru, dosen, dan tenaga kependidikan.
“Tunjangan profesi guru non-PNS, tunjangan profesi guru ASN daerah disiapkan secara memadai,” ujar Sri Mulyani.