SUKABUMI — Forum Komunikasi RW se-Kota Sukabumi mendatangi Gedung DPRD Kota Sukabumi, Jumat (22/8), untuk menyampaikan aspirasi terkait kelanjutan Program Peningkatan Peran Rukun Warga (P2RW). Mereka meminta agar DPRD mengawal komitmen eksekutif dalam melanjutkan program yang sempat terancam dihentikan.
Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda, menyatakan bahwa pihaknya telah memperjuangkan keberlanjutan P2RW sejak awal pembahasan RPJMD. Bahkan, DPRD telah menyuarakan agar program padat karya dialihkan kembali menjadi P2RW.
“Alhamdulillah, Pak Wali sudah menyetujui pengalihan program dengan anggaran Rp25 juta per RW,” ujar Wawan.
Menurutnya, P2RW terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi warga dan memperkuat pembangunan berbasis komunitas. DPRD menolak rencana penghapusan program ini dan justru mendorong peningkatan anggaran.
“Manfaatnya sangat dirasakan masyarakat. Ke depan, kami upayakan anggarannya naik menjadi Rp30 juta per RW,” tegasnya.
Wawan menambahkan, pengesahan anggaran P2RW akan dilakukan dalam rapat paripurna DPRD pada Senin mendatang. Ia menyebut langkah ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput.
“Ini bukan sekadar program, tapi wujud nyata keberpihakan terhadap warga,” pungkasnya.(bam/d)