JABARNEWS | CIREBON – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon memprioritaskan perbaikan kolam penampungan air lindi di TPA Kopi Luhur untuk mengurangi pencemaran lingkungan di sekitar lokasi.
Kepala DLH Kota Cirebon Yuni Darti mengatakan dari tujuh kolam lindi, dua kolam tertutup sampah dan tidak berfungsi.
“Semua kolam kami perbaiki, kolam bawah akan diperluas supaya air lindi tidak bercampur dengan sungai saat musim hujan,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).
DLH mengajukan anggaran Rp21 miliar ke Pemprov Jabar untuk membangun sanitary landfill baru dan meningkatkan pengelolaan lindi. Usulan ini dibahas bersama Sekda Cirebon agar masuk APBD 2026.
Langkah sementara yang dilakukan DLH meliputi penutupan sampah dengan tanah, perbaikan kolam bocor, serta penutupan sumur warga tercemar sejak dua tahun lalu. Sebagai pengganti, sumur bor baru dibangun dan kualitas air diperiksa rutin, ditambah suplai air PDAM mingguan.