JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan seluruh jalan di provinsi ini akan terhubung dengan baik dan dalam kondisi mulus pada tahun 2027. Komitmen ini diwujudkan melalui program “Jabar Istimewa Jalan Leucir” dengan alokasi anggaran mencapai Rp2,4 triliun, meningkat signifikan dari sebelumnya Rp600 miliar.
“Target saya, pada 2027 seluruh jalan di Jawa Barat, baik jalan nasional, tol, provinsi, kabupaten, maupun desa, terhubung dengan baik dan dalam kondisi mulus. Hal ini akan mendorong sirkulasi dan pertumbuhan ekonomi,” kata Dedi dalam keterangannya di Bandung, Rabu (13/8/2025).
Seluruh pendapatan pajak kendaraan bermotor akan dialokasikan 100 persen untuk pembangunan infrastruktur jalan, termasuk marka jalan, penerangan jalan umum (PJU), CCTV, taman, dan fasilitas pendukung lainnya. Dedi juga menegaskan kolaborasi lintas pemerintahan sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Jalan menjadi kunci keberhasilan pembangunan.
Sebagai langkah pengamanan, Pemprov Jabar menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk pendampingan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara. Pada saat yang sama, juga dilakukan kesepakatan bersama dengan 27 pemerintah kabupaten/kota terkait pengelolaan PJU di ruas jalan provinsi.
Dedi mengungkapkan, prioritas pembangunan infrastruktur disampaikan pula dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat 2025 di Cirebon, meliputi jalan, jembatan, irigasi, sarana air bersih, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan.