JABARNEWS | BANDUNG – bank bjb bersama bjb Syariah menyerahkan 1.080 rumah melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Program ini berguna untuk membuka akses kepemilikan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan skema pembiayaan yang adil, transparan, dan terjangkau.
Sinergi Pemerintah dan Perbankan Hadirkan Hunian Terjangkau
Acara Akad Massal dan Serah Terima Kunci menjadi simbol kuat sinergi antara pemerintah, bank bjb, bjb Syariah, serta berbagai pihak lain. Kehadiran Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 2, dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mempertegas komitmen bersama menghadirkan hunian yang layak.
Tak hanya pemerintah pusat dan daerah, asosiasi pengembang juga ikut serta. REI, APERSI, ASPRUMNAS, APERNAS JAYA, hingga HIMPERA bergandeng tangan memastikan pembangunan rumah tersebut tidak hanya terjangkau, tetapi juga berkualitas dan sesuai standar.
Kolaborasi inilah yang memperlihatkan bahwa keberhasilan program FLPP tidak hanya bergantung pada pembiayaan, melainkan juga kesiapan pengembang menyediakan hunian yang benar-benar layak.
Penyerahan Kunci: Simbol Harapan Ribuan Keluarga
Dalam momentum ini, sebanyak 80 debitur menerima kunci rumah secara simbolis. Penyerahan kunci tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan representasi nyata atas hasil kolaborasi berbagai pihak.
Ribuan keluarga kini dapat mewujudkan mimpi memiliki rumah sendiri, sebuah hak dasar yang seharusnya bisa diakses semua lapisan masyarakat.
Direktur Utama bank bjb terpilih, Yusuf Saadudin, menegaskan pentingnya sektor perumahan sebagai penggerak ekonomi dalam siaran pers yang diterima redaksi, Sabtu (23/8/2025).
Ia menyampaikan, penyerahan kunci rumah ini bukan sekadar seremoni saja. Ini juga sebagai simbol harapan dan komitmen bersama untuk menghadirkan hunian yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Yusuf juga menambahkan bahwa melalui KPR Sejahtera FLPP, bank bjb berupaya memberi kesempatan masyarakat. Terutama mereka berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak sekaligus membangun pondasi keluarga yang lebih baik di masa depan.
Inovasi Layanan dan Peran Strategis bank bjb
Tak berhenti pada pembiayaan, bank bjb dan bjb Syariah hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat pondasi sosial dan ekonomi masyarakat. Melalui layanan syariah, akad massal ini juga menjadi bukti inovasi pembiayaan rumah yang adil, transparan, dan ramah bagi semua kalangan.
Selain itu, acara akad massal tidak hanya berlangsung secara offline. Melalui sarana online meeting, kegiatan ini juga terhubung dengan kantor cabang bank bjb dan bjb Syariah di berbagai daerah. Pendekatan hybrid ini menunjukkan komitmen bank bjb dalam memanfaatkan teknologi untuk menjangkau masyarakat lebih luas dan mempercepat akses kepemilikan rumah.
Komitmen Jangka Panjang untuk Pemerataan Kesejahteraan
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menyampaikan apresiasi terhadap bank bjb dan bjb Syariah atas kontribusi nyata mereka. Menurutnya, program FLPP tidak mungkin berhasil tanpa keterlibatan aktif lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat.
bank bjb menegaskan bahwa rumah bukan sekadar investasi jangka panjang, tetapi juga ruang tumbuh bagi generasi baru yang sehat dan produktif. Oleh karena itu, setiap penyaluran pembiayaan FLPP dianggap sebagai bentuk investasi sosial untuk masa depan.
Lebih jauh, bank bjb menegaskan misinya sebagai agen pembangunan daerah. Peran ini tidak hanya sebatas menyalurkan pembiayaan, tetapi juga memperluas literasi keuangan, mendukung pemerataan kesejahteraan, serta menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan langkah berkelanjutan, bank bjb optimis dapat terus menghadirkan solusi terbaik sekaligus memperkuat program pemerintah dalam membangun keadilan sosial dan menghadirkan hunian layak bagi seluruh rakyat Indonesia.(Red)