SUKABUMI — Tragedi memilukan terjadi di Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Seorang balita perempuan berusia tiga tahun bernama Raya meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang dipenuhi cacing. Kasus ini memicu keprihatinan mendalam dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menyampaikan rasa duka dan kekecewaan atas kelalaian aparatur desa.
“Saya menyampaikan prihatin, rasa kecewa yang sangat dalam, serta permohonan maaf atas meninggalnya seorang balita berusia 3 tahun yang tubuhnya dipenuhi cacing,” ujar Dedi melalui akun Instagram pribadinya.
Berdasarkan keterangan dokter yang dihubungi langsung oleh Dedi, balita tersebut menderita cacingan akut. Kondisi keluarga yang sangat rentan turut memperparah situasi: sang ibu mengalami gangguan kejiwaan, ayahnya mengidap TBC, dan Raya sehari-hari dirawat oleh neneknya.
“Sejak balita, ia terbiasa berada di kolong rumah bersama ayam dan kotoran. Tangannya jarang dicuci, sehingga memungkinkan cacing masuk ke tubuhnya,” jelas Dedi.
Gubernur menyoroti kegagalan fungsi pelayanan dasar di tingkat desa, termasuk Posyandu, PKK, dan layanan kebidanan. Ia menyatakan akan mempertimbangkan sanksi terhadap aparat desa yang dinilai lalai menjalankan tugasnya.
“Fungsi-fungsi pokok pergerakan PKK-nya tidak berjalan, Posyandu-nya tidak berjalan, dan fungsi kebidanannya tidak berjalan,” tegasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Dedi telah mengirimkan tim untuk menjemput seluruh anggota keluarga korban agar mendapatkan perawatan, terutama sang ayah yang menderita TBC. Ia juga menyerukan agar seluruh aparatur pemerintahan lebih peka terhadap kondisi masyarakat di lingkungannya.
“Ini perhatian bagi kita semua. Jangan hanya ribut ketika peristiwanya sudah terjadi,” tutup Dedi.(*/RB)