Reporter:
Tatang Rusmanta|
Editor:
Yuda Sanjaya|
Rabu 13-08-2025,13:58 WIB
Situasi terkini demo di Kabupaten Pati, Rabu, 13, Agustus 2025 yang berujung ricuh.-Foto: King Purwa / X – tangkapan layar-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Situasi terkini demo warga Kabupaten Pati yang menuntut Bupati, Sudewo mundur dari jabatannya mengalami ricuh, Rabu, 13, Agustus 2025.
“Saya Doni aktivis 2010, tolong ya pak. Pak Sudewo kalau Anda gentle, mundur,” demikian diungkapkan salah seorang warga peserta demo kepada wartawan, Rabu, 13, Agustus 2025.
Demo menuntut Bupati Pati, Sudeweo untuk mundur kembali dilaksanakan pada pagi hari ini.
Aksi demo tersebut awalnya kondusif. Namun semakin siang, situasi menjadi tidak terkendali karena semakin banyaknya warga yang berdatangan.
BACA JUGA:Kenaikan PBB Kota Cirebon Kembali Disoal, Warga Minta Dibatalkan
Massa kemudian melakukan pelemparan menggunakan plastik berisi air.
Hal tersebut menimbulkan kericuhan. Sehingga personel keamanan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Kemudian situasi semakin tidak terkendali dan aparat harus menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.
Tembakan gas air mata kemudian membuat massa berlarian keluar dari area Alun-alun Pati.
BACA JUGA:Bayar PBB Pakai Uang Koin Hasil Nabung Setahun, Aksi Warga Desa Cikondang Patut Ditiru
Seperti diketahui, situasi di Kabupaten Pati memanas pasca pemerintah daerah memutuskan menaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.
Kenaikan PBB yang diprotes warga justru mendapatkan tantangan keras dari Bupati Pati, Sudewo ST MT.
Bahkan dalam pernyataannya ketika itu, Sudewo menantang bahwa dirinya tidak akan mundur selangkah pun untuk merealisasikan kenaikan tersebut, kendati 50 ribu orang melakukan unjuk rasa.
Pernyataan Sudewo tersebut kemudian memicu kemarahan masyarakat kian memuncak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: