Coba link preload luar biasa untuk halaman web kami! π
– Lihat laporan di https://pupr.cirebonkab.go.id/pendapatan/ π
– Telusuri inovasi di https://pupr.cirebonkab.go.id/teknologi/ π‘
– Temukan laporan kinerja di https://pupr.cirebonkab.go.id/lakip/ π
#PUPR #Cirebon #Informasi Mutakhir
Reporter:
Dedi Haryadi|
Editor:
Tatang Rusmanta|
Selasa 12-08-2025,15:30 WIB
Sakini penerima PPSE bersama Tri Sutrisno petugas pendamping PKH di RT 02 RW06, Kampung Kedung Menjangan, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa (12/8/2025).-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM β 6 penerima manfaat Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE) binaan Kementerian Sosial Republik Indonesia tahun 2025 di RW 06, Kampung Kedung Menjangan, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, berhasil mengembangkan usaha ekonominya.
Program PPSE yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan warga melalui bantuan modal, pendampingan, serta pelatihan kewirausahaan.
Kementerian Sosial melalui program PPSE berkomitmen terus melakukan pembinaan dan pemantauan agar para penerima manfaat dapat mempertahankan serta mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan.
Keenam penerima manfaat tersebut kini telah memiliki usaha yang berkembang, mulai dari warung kelontong, jasa penjahit dan berdagang mie ayam.
BACA JUGA:Kemensos Coret 1,8 Juta Penerima Bansos, Kuningan Kena Imbas
BACA JUGA:Kemensos Pastikan SLBN A Padjadjaran akan Tetap di Sentra Wyata Guna
Salah satu penerima manfaat, Sakini warga RT 02 RW06, Kampung Kedung Menjangan, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon mengaku bantuan dan pendampingan dari program ini membuat usahanya semakin maju.
βDulu saya hanya jualan makanan Seblak, sekarang bisa mengembangkan usaha membuka warung kelontong. Alhamdulillah dengan berkembangnya usaha saya ini bisa meningkatkan perekonomian keluarga,β ujarnya kepada Radarcirebon.com, Selasa (12/8/2025).
Diungkapkan Sakini, dirinya mengajukan bantuan PPSE awal tahun 2025 melalui petugas pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
“Saya mendapat bantuan PPSE dari Kemensos berupa uang sebesar Rp5 juta. Uang itu langsung belanjakan untuk modal membeli keperluan warung saya,” ungkapnya.
Sakini berterimakasih kepada Kemensos RI yang telah membantu untuk mengembangkan usahanya.
“Terimakasih banyak kepada pemerintah khususnya Kemensos Republik Indonesia yang sudah membantu ekonomi keluarga saya sehingga usaha saya bisa berkembang. Dan saya juga berterimakasih kepada petugas pendamping PKH yang telah membina saya selama ini,” ucapnya.
Sementara itu, Tri Sutrisno selaku petugas pendamping PKH Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon kepada RadarCirebon.com menjelaskan, dirinya melakukan pendampingan PKH di Kelurahan Kalijaga sejak tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: