SUKABUMI – Isak haru masih terasa di kediaman keluarga almarhumah Raya (3), balita asal Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, yang meninggal dunia akibat infeksi cacingan. Tragedi ini menjadi tamparan keras bagi semua pihak, menyoroti lemahnya akses kesehatan dasar di pelosok daerah.
Kisah pilu Raya mencuat setelah video dirinya yang terbaring lemah beredar luas di media sosial. Publik pun tersentak, simpati berdatangan dari berbagai kalangan. Pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga wakil rakyat bergantian mengunjungi keluarga yang ditinggalkan.
Tiga anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)—Andri Hidayana, Zakkiyah Rahmah Adawiyah, dan Dilla Nurdian—turut hadir di rumah duka. Kehadiran mereka bukan sekadar bentuk empati, tetapi juga komitmen untuk mendorong perbaikan sistem layanan kesehatan.
“Kami secara kelembagaan turut berduka cita atas meninggalnya adik Raya. Ini tragedi kemanusiaan yang luar biasa. Harapan kami, kejadian seperti ini tidak terulang lagi di Kabupaten Sukabumi,” ujar Andri Hidayana.
Ia menegaskan bahwa DPRD akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan dinas terkait untuk memastikan adanya langkah nyata dalam memperbaiki pelayanan kesehatan dan mencegah kelalaian serupa.
Senada, Zakkiyah Rahmah Adawiyah menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh. “Kami bersyukur bisa hadir langsung di tengah keluarga almarhumah. Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari cerita mereka,” ujarnya.
“Semoga sistem layanan kesehatan di Sukabumi, mulai dari desa hingga kabupaten, bisa lebih peka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.