JABARNEWS | CIMAHI – Usia 16 tahun menjadi momen istimewa bagi SMK Pasundan 3 Cimahi. Tidak hanya merayakan perjalanan panjang sebagai institusi pendidikan, sekolah ini juga menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar khitanan massal untuk keempat kalinya, Sabtu (23/8/2025).
Kepala SMK Pasundan 3 Cimahi Subaryo menegaskan bahwa kegiatan sosial ini bukan sekadar seremoni ulang tahun.
“Ini bagian dari rasa syukur kami sekaligus misi Paguyuban Pasundan untuk memerangi kebodohan dan kemiskinan,” ujarnya.
Menurut Subaryo, biaya khitan yang tidak murah sering menjadi kendala bagi sebagian keluarga. Khitanan massal hadir sebagai solusi agar anak-anak tetap bisa menjalankan syariat sekaligus membentuk karakter spiritual sejak dini. “Sunatan massal adalah pintu kebaikan, bukan sekadar tindakan biologis,” tambahnya.
Tahun ini, dari kuota 16 anak, hanya 10 yang mendaftar. Subaryo melihat penurunan peserta sebagai pertanda positif. “Alhamdulillah, mungkin masyarakat semakin mampu secara ekonomi. Dulu bahkan ada peserta dari Cileunyi yang datang ke sini,” kenangnya.