BANDUNG, iNews.id – Dugaan kasus keracunan makanan yang menimpa 12 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Legokhayam, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mendapat perhatian serius dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Para siswa mengalami gejala seperti mual, muntah dan diare setelah menyantap makanan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (21/8/2025).
Bupati Dadang mengatakan, penyebab pasti belum keracunan belum diketahui. Pemerintah daerah, kata dia masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak terkait.

Baca Juga
12 Siswa SD di Bandung Diduga Keracunan Makanan MBG, Gejala Mual hingga Muntah
“Apakah ini betul berasal dari makanan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) atau bukan, kami belum bisa memvonis. Karena itu, camat Cilengkrang dan Dinkes sudah saya tugaskan untuk memeriksa dan menindaklanjuti. Mungkin besok ada informasi lebih jauh,” ujar Dadang di Bojongsoang, Bandung, Jumat (22/8/2025).
Dia menjelaskan, Pemkab Bandung telah membentuk satuan tugas khusus untuk mengawal jalannya program MBG. Tim ini terdiri dari ahli gizi, akuntan, dan pengawas lapangan, yang bertugas memastikan seluruh proses mulai dari persiapan bahan, memasak, hingga distribusi makanan berjalan sesuai standar sanitasi dan keamanan pangan.

Baca Juga
Hasil Lab Kasus Keracunan Massal di Wates, Menu MBG Terkontaminasi Bakteri
Editor: Kurnia Illahi