CIREBON, iNews.id – Kasus tawuran konten yang menewaskan seorang pemuda berinisial KD diungkap cepat oleh Satreskrim Polres Cirebon Kota. Kurang dari 24 jam setelah kejadian, tiga pelaku utama dari geng Enjoy Tengah Official ditangkap polisi.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menyebut penangkapan dilakukan setelah tim bergerak cepat mengidentifikasi para pelaku.

Baca Juga
Gagal Tawuran, 4 Pemuda Bawa Sajam Ditangkap di Kemang Jaksel
“Alhamdulillah, dalam waktu kurang dari 1×24 jam Tim Buser Satreskrim berhasil mengamankan tiga pelaku utama yang terlibat langsung dalam pengeroyokan hingga menyebabkan korban KD meninggal dunia,” ujar AKBP Eko, Kamis (21/8/2025).
Tiga pelaku berinisial IR (24), JS (20) dan UB (19) telah diamankan. Sementara enam pelaku lainnya masih dalam pengejaran polisi.

Baca Juga
Kronologi Pelaku Tawuran di Depok Didor Polisi, Sempat Lepaskan Tembakan Peringatan
Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Kesunean, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Selasa dini hari (19/8/2025) pukul 04.00 WIB.
Tawuran antargeng yang semula dibuat untuk konten media sosial berubah menjadi aksi brutal hingga merenggut nyawa KD. Tawuran tersebut melibatkan lima geng, yakni Enjoy Tengah Official, Tak Sadar, Jamaika, Purpoy dan Huru Hara.

Baca Juga
Polisi Tembak Terduga Pelaku Tawuran di Depok, 2 Orang Terluka
“Para geng ini sebelumnya membuat janji untuk tawuran atau istilahnya COD, yang kemudian akan dijadikan konten Instagram. Lokasinya di depan SDN 1 Kesunean,” ucapnya.
Dalam aksi tersebut, geng Enjoy Tengah melontarkan bom molotov ke arah lawan hingga mengenai korban KD. Rambut korban terbakar sebelum akhirnya dibacok dengan senjata tajam lalu dikeroyok ramai-ramai.

Baca Juga
Tawuran Warga di Manggarai Pecah, Lalu Lintas Sempat Lumpuh
Korban sempat diseret sejauh 10 meter dan kembali dihujani bacokan menggunakan celurit, corbek (cocor bebek jenis clurit), serta alat pemukul lainnya.
“Korban mengalami luka parah, mulai dari robek di kepala, patah gigi, luka bacok di punggung, pergelangan tangan, hingga jari kakinya. Korban akhirnya meninggal dunia di IGD RS Panti Abdi Dharma sekitar pukul 07.00 WIB,” ucapnya.

Baca Juga
Tawuran Pemuda Pecah di Flores Timur, Rumah Makan Dibakar dan Motor Warga Rusak
Editor: Donald Karouw