JABARNEWS | PURWAKARTA – Gempa bermagnitudo 4,9 yang mengguncang tenggara Bekasi pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, ikut terasa hingga Bendungan Ir. H. Djuanda atau Waduk Jatiluhur, Purwakarta.
Lokasi episentrum yang hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari bendungan membuat Perum Jasa Tirta (PJT) II langsung bergerak cepat.
General Manajer Wilayah 4 sekaligus Kepala Sub Unit Pengelola Bendungan Jatiluhur, Anom Soal Herudjito, mengatakan langkah darurat dilakukan sesuai standar pengelolaan bendungan vital nasional.
“Pertama, kami memperbarui data dari instrumen pemantauan keamanan bendungan, lalu melakukan inspeksi visual terhadap kondisi fisik, apakah ada retakan, longsoran, atau kerusakan lain,” ujar Anom saat ditemui di lokasi, Kamis, 21 Agustus 2025.