SUKABUMI — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Sukabumi menggelar kegiatan _Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM)_ selama dua hari, 19–20 Agustus 2025, di kampus STIKes Sukabumi. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kampus dalam membentuk karakter mahasiswa yang kritis, komunikatif, dan berjiwa pemimpin.
Ketua STIKes Sukabumi, Iwan Permana, menegaskan bahwa LKMM bukan sekadar pelatihan, melainkan wadah pembentukan pola pikir prestatif dan keterampilan kerja sama tim.
“Kami ingin mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu LKMM dalam kehidupan sehari-hari, baik saat berorganisasi maupun saat memimpin dirinya sendiri,” ujar Iwan.
Selama pelatihan, mahasiswa dibekali materi manajemen waktu, pendidikan, dan organisasi. Mereka juga diajak memahami struktur organisasi kemahasiswaan agar mampu menjadi penggerak, bukan sekadar anggota pasif.
“LKMM menjadi ruang belajar untuk membina tim kerja dan menghadapi tantangan dunia kerja maupun pengabdian masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program _Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)_. Kombinasi keduanya diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan daya saing tinggi.
“Mahasiswa harus punya kompetensi, inovasi, dan kreativitas. Mereka adalah duta kampus di tengah masyarakat,” tegas Iwan.
Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya diskusi, simulasi, dan praktik kerja kelompok. Mahasiswa diajak berperan aktif, tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku dalam setiap sesi.
Dengan berakhirnya LKMM, STIKes Sukabumi berharap para peserta mampu mengembangkan keterampilan yang diperoleh dan mengaplikasikannya sebagai pribadi yang bertanggung jawab dan pemimpin masa depan.(adv)