BANDUNG – Saat upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-80 di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar), pada Minggu 17 Agustus 2025, tepatnya di lapangan upacara Gasibu, Kota Bandung, tampak terlihat dua kereta kencana.
Kedua kereta kencana yang indah penuh hiasan itu menjadi pemandangan yang menarik dan tak biasa. Bahkan, mungkin ini kali pertama adanya kereta kencana dalam upacara Kemerdekaan RI di tingkat Prov Jabar atau dengan kata lain, pertama diera Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Namun, bukan tanpa alasan, KDM (Kang Dedi Mulyadi) -sapaan akrba Gubernur Jabar- mengungkapkan, bahwa dengan adanya kereta kencana tersebut dirinya ingin memadukan unsur tradisi dengan protokoler kenegaraan.
“Ternyata bisa, upacaranya jadi lebih khusuk, menarik, estetik, dan tidak terlalu kaku. Kayak-nya ini pertama kali dilakukan. Itulah perlunya out of the box,” kata KDM.
Seperti diketahui, bahwa Duplikat Bendera (Merah Putih) Pusaka yang dibawa oleh kereta kencana tersebut diiringi pula oleh kirab budaya sebagai bentuk penghormatan, sekaligus wujud semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Perkuat Persatuan
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Purwanto mengatakan, Indonesia sebagai negara yang terdiri dari berbagai macam etnis, golongan, suku, dan agama, modalnya adalah persatuan.
“Maka, jika tema kita hari ini: Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, kedaulatan itu akan bisa kita capai dengan bersatu,” kata Purwanto, dikutip aman Disdik Jabar, Selasa (19/8/2025).
Kadisdik mengaku sangat bangga dan berbahagia, karena para siswa peserta Pendidikan Karakter Panca Waluya diikutsertakan dalam peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, tingkat provinsi Jabar ini.
“Kita berbahagia melihat perubahan mereka (siswa) yang cukup signifikan, dan saya yakin mereka anak-anak istimewa,” ucap Kadisdik.
Ia juga berharap, mereka terus tumbuh menjadi kebanggaan Jawa Barat, dan orang tuanya. “Tinggal bagaimana kita menstimulasi mereka dengan cara-cara yang positif,” imbuhnya. (Ron/Rur)