JAKARTA, iNews.id – Jalur alternatif ke Lembang dari Jakarta sering jadi pilihan bagi para wisatawan yang ingin menghindari kemacetan parah, terutama di musim liburan. Lembang, yang terkenal dengan udara sejuk dan panorama alamnya, memang jadi destinasi favorit warga Jakarta dan sekitarnya.
Namun, rute utama seperti Tol Cipularang dan Jalan Setiabudi sering padat, sehingga mencari jalur alternatif bisa menghemat waktu, tenaga, dan bahkan biaya.
Baca Juga
7 Tempat Wisata di Lembang yang Lagi Hits 2025 dengan Spot Foto Kekinian
Artikel ini akan membahas berbagai jalur alternatif, estimasi waktu tempuh, tips perjalanan, dan rekomendasi spot singgah agar perjalanan lebih menyenangkan.
Jalur Alternatif ke Lembang dari Jakarta
1. Jalur Alternatif via Tol Cipali – Subang – Lembang
Bagi Anda yang ingin menghindari kemacetan di pintu keluar Tol Pasteur atau Tol Baros, rute melalui Tol Cipali bisa menjadi solusi. Dari Jakarta, masuk ke Tol Cikampek lalu lanjut ke Tol Cipali. Keluar di gerbang Tol Subang, kemudian ambil arah menuju Ciater.
Baca Juga
Jalur Alternatif Lembang Ini Bisa Hemat Waktu Tempuh dan Hindari Titik Kemacetan!
Keuntungan jalur ini:
- Pemandangan indah: Sepanjang Ciater – Lembang, Anda akan disuguhi kebun teh dan udara segar.
- Lalu lintas relatif lengang: Terutama di hari kerja.
- Banyak tempat singgah: Seperti Pemandian Air Panas Ciater.
Perkiraan waktu tempuh dari Jakarta ke Lembang lewat jalur ini sekitar 3,5 – 4 jam jika lalu lintas normal.
Baca Juga
10 Wisata Cikole Bandung: Jelajahi Dunia Satwa Bersama Keluarga di Lembang Park and Zoo
2. Jalur Alternatif via Cianjur – Puncak – Lembang
Bila Anda ingin sekalian menikmati suasana Puncak, jalur ini patut dicoba. Dari Jakarta, masuk Tol Jagorawi dan keluar di Ciawi. Lanjutkan perjalanan ke arah Puncak – Cipanas – Cianjur, lalu menuju Ciranjang, dan masuk ke wilayah Bandung Barat sebelum akhirnya sampai di Lembang.
Keunggulan jalur ini:
- Rasa liburan ganda: Anda bisa menikmati Puncak sekaligus Lembang.
- Banyak wisata kuliner: Mulai dari sate, jagung bakar, hingga kopi khas daerah pegunungan.
- Spot foto alami: Puncak Pass dan Kebun Raya Cibodas.
Namun, jalur ini bisa padat di akhir pekan. Solusinya, berangkat pagi sekali atau malam hari.
3. Jalur Alternatif via Purwakarta – Wanayasa – Lembang
Jalur ini cukup jarang dipilih, padahal pemandangannya luar biasa. Dari Jakarta, masuk ke Tol Cikampek dan keluar di Gerbang Tol Sadang (Purwakarta). Lanjutkan perjalanan ke Wanayasa yang sejuk, kemudian ke arah Ciater, dan akhirnya masuk Lembang.
Keuntungan jalur ini:
- Lalu lintas santai: Jarang macet meski musim liburan.
- Wisata alam bonus: Situ Wanayasa dan perkebunan teh di sekitar jalur.
- Hemat waktu di jam-jam tertentu: Terutama pagi buta atau larut malam.
Waktu tempuh sekitar 3,5 – 4 jam, mirip jalur Subang.
4. Jalur Alternatif via Padalarang – Lembang
Jika Anda ingin langsung masuk ke Bandung Barat tanpa melewati pusat kota, jalur ini bisa dipilih. Dari Jakarta, ambil Tol Cipularang dan keluar di Gerbang Tol Padalarang. Dari sini, lanjutkan ke arah Cisarua – Lembang.
Keunggulannya:
- Memotong rute kota Bandung yang sering padat.
- Jalan relatif lebar dan nyaman untuk kendaraan roda empat.
- Dekat dengan wisata seperti Stone Garden dan Gua Pawon.
Editor: Komaruddin Bagja