BANDUNG BARAT, iNews.id – Nasib tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang berada di Kamboja hingga kini belum jelas. Mereka kehilangan pekerjaan setelah pecah konflik antara Kamboja dan Thailand, dan kini keberadaannya tidak diketahui.
Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans KBB Dewi Andani membenarkan adanya laporan tiga PMI asal KBB terkatung-katung di Kamboja.

Baca Juga
Polda Kepri Ungkap 60 Kasus TPPO, Selamatkan 189 Pekerja Migran Sepanjang 2025
“Setelah terjadi konflik Kamboja dan Thailand, mereka kehilangan pekerjaan dan hingga nasibnya kini terkatung-katung di Kamboja,” ujarnya saat dihubungi, Senin (18/8/2025).
Dewi menjelaskan, pihaknya tidak memiliki catatan resmi mengenai keberangkatan maupun lokasi kerja ketiga PMI tersebut. Hal itu karena mereka berangkat secara nonprosedural sehingga tidak tercatat di Disnakertrans.

Baca Juga
Menko Muhaimin Minta Desa dan Pemda Siapkan Sistem Perekrutan Terbaik untuk Pekerja Migran
“Catatannya tidak ada di kami sehingga kemungkinan besar tiga PMI itu berangkat nonprosedural,” katanya.
Hingga kini, Disnakertrans KBB masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja terkait kepulangan ketiga PMI. Namun proses deportasi terkendala karena status keimigrasian mereka menggunakan visa wisata.

Baca Juga
Prabowo Ingin Kurangi Pekerja Migran Sektor Domestik, Siapkan Pendidikan Vokasi
“Satu dari tiga PMI itu sempat diamankan KBRI, tapi tidak bisa tinggal lama karena hanya memegang visa wisata,” ujar Dewi.
Tidak adanya penampungan bagi PMI nonprosedural di Kamboja membuat mereka harus mencari penghidupan sendiri setelah diberhentikan dari pekerjaan sebelumnya.

Baca Juga
Pemerintah Tambah Skema Baru KUR: Tebu Rakyat, Perumahan, dan Pekerja Migran
Editor: Donald Karouw